Kamis, 27 September 2012

Ukiran Namaku: Bikin Tambah Nggerus!


So, what is it??

            Aku menemukan ukiran nama ini di bekas kelasmu dulu, di ruang ava yang alih fungsi menjadi kelas XI IPS 1, dari jamanmu sampai jamanku kini. Pertama kali aku tahu dari seorang teman saat aku mampir ke ruang kelas itu. Dia dengan heboh memberitahuku “Wita, ada ukiran namamu lho di mejaku” Rasa penasaranku menggelitik dan akhirnya, sampailah aku ke meja itu. Hanya ukiran dengan cutter biasa, yang ditebali dengan tipe-x hingga warnanya mencolok.
            Hari ini, sewaktu ada open recruitment majalah sekolah, aku berada di ex-kelasmu lagi. Dan aku masih melihat ukiran itu. Jujur, aku pengen melupakan semuanya. Tapi, kenapa? Ada saja penghalang, ada saja satu dua hal yang membuatku sulit mengikhlaskanmu. Semarah apapun, sejengkel apapun aku padamu.
            Aku tak ke-GR-an, karena aku tak tahu siapa yang mengukirkannya. Tapi, mengingat bahwa ini adalah ex-kelasmu, dan kau biasanya suka menunjukkan perasaanmu di depan khalayak ramai, sudut hatiku berkata ini buah kejahilanmu. Entah kenapa, aku sangat yakin itu. Meskipun aku tak tahu pasti bagaimana kebenarannya…
            Yang jelas, ukiran namaku ini mengingatkanku padamu. Jujur, ini bikin tambah nggerus banget! Seakan aku tak yakin, hubungan kita yang dulu begitu indah dan manis, sebegini cepatnya berakhir. Seakan aku tak yakin, kau yang dulu sangat menjagaku dan merasa sangat memiliki aku, sebegini cepatnya pergi dan mencari hati yang baru…
            Malam ini, aku hanya bisa terdiam. Aku merenungi semua kilas balik kehidupanku, dan memoriku yang pernah ada bersamamu. Semua kenangan manis, ataupun pahit, ataupun kenangan yang membuat hatiku luka. Anehnya, aku tak menangis! Aku tak bisa menangis! Padahal, hatiku sudah ngilu, dan mataku sudah panas. Aneh saja, padahal biasanya mengingatmu sedikit, aku sudah mewek. Apa air mataku sudah kering? Entahlah!

Malam ini, aku masih tetap terdiam…
Memandangi foto ukiran namaku di meja kelas itu yang kupajang sebagai wallpaper ponselku…
Aku ingin menumpahkan air mata ini…
Namun, aku tetap terdiam…
Ditemani desir angin malam yang lembut membelai wajahku…
Dan sayup suara kipas angin yang setia menemaniku…
Serta suara jemari yang menekan tombol di keyboard netbook-ku…
Aku hanya ingin berucap beberapa kata padamu…
“Even if it’s hard indeed, but I’ll try to throw you…”
“Oneulbuteo nan, naneun… Ijeul geomnida…”

Yogyakarta, 26 September 2012
00:10
PS: Sepertinya, ini bukan malam, namun sudah pagi… Zzzz….

Dear: Naui Oppa


Annyeong, oppa…

Naneun… Ijeul geomnida…
Oneulbuteo nan, ijeul geomnida…
Geuderan saram moreuneun geomnida… Hanbeondo bon jeok eomneun geomnida…

Gwaenchana…
Jigeumeun apado jogeumman jinamyeon amul geomnida…
Geureol geomnida, nado geureol geomnida…

Eoryeopjin anhayo oneulman apeumyeon, modeun ge ichyeojil geomnida
Modu jiul geomnida, oppa… Kkok geureol geomnida…

Ne oppa…
Sarangi da geureochyo, sigani gamyeon huimihaejyeo…

Jakkaman, oppa!
Naneun… Jeongmal gwaenchana :)
Geudae…
Naneun… Ijeul geomnida…

Annyeong gaseyo, Raditya oppa :)

 #comment for translate :D

Sabtu, 22 September 2012

Menilik Pendidikan di Finlandia


            Finlandia! Yap, negeri ini mungkin terasa sedikit asing di telinga kita. Finlandia memang tak se-famous Amerika, Jepang, India, atau Korea. Namun, ada satu kecanggihan yang dapat dijadikan pelajaran bagi kita yang di Indonesia. Apakah itu? Let’s check this out!

            Ternyata, pendidikannya juara! Konsep pendidikan di Finlandia adalah “test less, learn more”! Apa nih maksudnya? Jadi, di Finlandia itu yang diutamakan adalah kegiatan pembelajaran di kelas. Istilahnya nih ya, belajar itu tujuannya agar kita bisa memahami berbagai hal yang ada di dunia ini, tidak untuk berhasil dalam ujian seperti di Indonesia kita tercinta. Dan kunci kesuksesan pendidikan di Finlandia adalah keseriusan pemerintah pada sektor pendidikan lebih besar dibandingkan sektor lainnya.
Guru tidak hanya sebatas pengajar, tapi mereka juga pakar kurikulum. Kurikulum di Finlandia sangat berbeda di setiap sekolah namun tetap berjalan dibawah panduan resmi pemerintah. Semua guru di Finlandia adalah lulusan terbaik di berbagai universitas terkemuka dengan ijazah minimal magister/S2. Bahkan, untuk menjadi guru, kita harus mengikuti semacam ujian, dan ujian yang diterapkan lebih susah dari ujian masuk perguruan tinggi mana pun! Wow!
Nah, jika di banyak negara maju memberlakukan “standardized test” untuk mengukur kemajuan dan kemampuan siswa, Finlandia tidak melakukan hal yang sama. Bagi mereka kemampuan murid tidaklah sama, jadi melakukan tes baku untuk semua murid sama sekali tidak menghasilkan mutu pendidikan yang baik. Wow! Enak ya? Berarti bisa dibilang tidak ada Ujian Nasional seperti di Indonesia yang notabene masih dalam tahap berkembang.
Pendidikan yang baik tidak terletak pada hasil yang baik, terkadang “standardized test” hanya sebagai patokan namun bukan landasan. Bisa kita bayangkan berapa milyar yang harus dikeluarkan setiap tahun untuk membuat soal ujian, namun berapa milyar individu yang bermutu? Apakah setiap siswa memiliki kemampuan yang sama untuk melakukan tes yang sama? Tidak kan? Ini patut kita renungkan bersama…
Di Finlandia itu “no competition”, maksudnya pendidikan di Finlandia tidak mengajarkan siswa untuk menjadi siapa yang terpandai, namun lebih menekankan bagaimana bekerja sama dan membentuk “community” yaitu menggabungkan guru sebagai pendidik, siswa sebagai anak didik, dan masyarakat sebagai bagian dari pendidikan, sehingga kolaborasi ini yang akan membuat pendidikan lebih unggul karena semua merasa bertanggung jawab akan proses pendidikan. Keren juga ya pemikirannya?
Punya pikiran mencari sekolah terbaik di Finlandia? Hohoho! Don’t waste your time! Karena, mayoritas sekolah di Finlandia tidak “menjual” nama. Kualitas seluruh sekolah di Finlandia adalah sama, jadi tidak ada istilah sekolah favorit dan sekolah buangan. Yang membedakan adalah hanya pada 2 hal: setiap sekolah memiliki pelajaran bahasa asing yang berbeda dan olahraga khusus. Sudah! Hanya itu saja pembedanya…
Mari kita mengingat kembali, dalam sehari ada berapa PR yang kita punya? 1? 2? 3? Atau lebih? Ah, kasihan ya pelajar Indonesia… Di Finlandia hampir tidak ada tugas, PR, atau les tambahan! Jika dibandingkan dengan Amerika yang membebankan siswa melakukan “homework” selama 2-3 jam/hari, maka Finlandia hanya memberlakukan maksimum 30 menit/hari. Uh! Seandainya di Indonesia juga begitu… Menurut orang – orang di Finlandia sana “homework doesn’t make you smart” *setujuu!*
Poin penting lainnya adalah guru di Finlandia lebih mengedepankan proses pembelajaran dimana siswa dapat menyerap apa yang dipelajari di kelas dari pada apa yang mereka dapat lakukan diluar kelas. Jadi, mereka lebih mementingkan pembelajaran selama di kelas. *pantas nggak ada les tambahan* Bahkan didalam 1 kelas terdapat 3 guru, dengan pembagian tugas 2 guru mengajar di depan kelas, dan 1 guru berkeliling untuk membantu siswa yang kesulitan belajar di kelas.
Hal menarik lainnya adalah suasana belajar dan mengajar yang santai. Siswa di Finlandia tidak mengenakan seragam saat bersekolah. Mereka diizinkan memakai pakaian kasual yang nyaman bagi mereka. Hal ini juga berlaku pada guru-guru di sana. Bahkan, Finlandia tercatat sebagai negara dengan waktu belajar terseingkat di dunia dibanding negara maju lainnya yaitu 4-5 jam per hari. Tapi, kenyataannya mereka tetap bisa berprestasi kan? Ini semua karena suasana belajar yang kondusif dan karena mereka mengedepankan pemahaman di dalam kelas!
Lalu ujian akhirnya gimana? Masa nggak ada? Oh tentu ada dong! Pelajar di Finlandia bebas menentukan kapan mereka ingin ulangan, dan mata pelajaran apa yang siap diujikan. Semuanya terserah siswa! Menurut mereka, kesiapan masing – masing anak itu berbeda – beda, jadi tidak bisa memaksakan kapan mereka harus ulangan ini dan itu! Enaknyaaa…
Di Indonesia juga dikenal sistem penjurusan bagi siswa sekolah menengah. Bagaimana Finlandia? Ternyata, di Finlandia mereka belajar menentukan minat mereka masing – masing saat akan memasuki bangku kuliah, dan ini akan terus diarahkan oleh guru sejak masa sekolah menengah.
Biasanya anak Finlandia masuk ke bangku sekolah pada usia 7 tahun, dan selama 9 tahun kedepan tidak ada pergantian tingkatan pendidikan dasar ke tingkatan selanjutnya seperti di Indonesia dari SD menuju SMP melainkan digabung. Kenapa?? Karena menurut mereka ini dapat mengganggu perkembangan pendidikan si anak. Apabila ada anak yang mengalami hambatan dalam belajar maka guru akan berusaha membuat si anak mengejar ketertinggalannya, jadi tidak ada istilah tinggal kelas.
Hmm… Begitu unik dan menyenangkan ya sistem pendidikan di Finlandia. Pantas saja, Negara yang terletak di Eropa Utara ini tercatat sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, seperti yang dikemukakan oleh PISA (Program for  Internatioanal Student Assessment ) dimana anak – anak Finlandia berusia 15 tahun memiliki prestasi terbaik dalam bidang sains , matematika dan kemampuan membaca usia dini. Dan, kalian tahu? Bahkan Negara adidaya Amerika Serikat kalah lho dari Finlandia! Wow! Sepertinya sistem seperti ini patut direnungkan bersama…

Semoga bermanfaat!

Announcement for My Readers!


Pengumuman… Pengumuman…

Ditujukan kepada para pembaca yang budiman, pertama – tama saya ucapkan terimakasih banyak kepada Anda yang bersedia singgah sebentar dan melepas penat di blog saya yang masih amatiran.

Anda bosan dengan postingan saya? Ya, dari kemarin postingan saya geje dan galau – galau terus ya? Oke. Oleh karena itu, saya berusaha meng-upgrade blog saya mejadi lebih bermutu dengan cara memberikan banyak informasi – informasi menarik kepada Anda. Tentunya masih diselingi dengan curhatan saya yang tak habis – habisnya. Hehe ^^v

Well, terimakasih atas perhatiannya, dan mohon maaf sebesar – besarnya apabila selama ini saya  banyak salah kata dan ucapan atau perilaku menjengkelkan. Semoga anda puas dengan blog saya :)


 Keep reading yaa! :D

Lirik Lagu CN Blue - I Will Forget You :)


CN Blue - I Will Forget You...

Hangul:
그럴 겁니다 잊을 겁니다 오늘부터 난
geureol geomnida ijeul geomnida oneulbuteo nan
그대란 사람 모르는 겁니다 한번도 본 적 없는 겁니다
geudaeran saram moreuneun geomnida hanbeondo bon jeok eomneun geomnida
길을 걷다가도 스친 적 없는
gireul geotdagado seuchin jeok eomneun
괜찮습니다 잊었습니다 바쁜 일상에 행복하죠
gwaenchanseumnida ijeossseumnida bappeun ilsange haengbokhajyo
근사해 보이는 사람도 만나고
geunsahae boineun saramdo mannago
사랑이 다 그렇죠 시간이 가면 희미해져
sarangi da geureochyo sigani gamyeon huimihaejyeo
기억조차 할 수도 없겠죠 Oh
gieokjocha hal sudo eopgetjyo Oh
#”사랑이 가면 또 다른 사랑이 다시 올 겁니다 꼭 그럴 겁니다
#”sarangi gamyeon tto dareun sarangi dasi ol geomnida kkok geureol geomnida
지금은 아파도 조금만 지나면 아물 겁니다
jigeumeun apado jogeumman jinamyeon amul geomnida
그럴 겁니다 잊을 겁니다 나도 그럴 겁니다
geureol geomnida ijeul geomnida nado geureol geomnida
어렵진 않아요 오늘만 아프면 모든 게 잊혀질 겁니다
eoryeopjin anhayo oneulman apeumyeon modeun ge ichyeojil geomnida
달라진 일상에 어색할 뿐이죠 Oh~ NO
dallajin ilsange eosaekhal ppunijyo Oh~ NO
사랑이 다 그렇죠 시간이 가면 희미해져
sarangi da geureochyo sigani gamyeon huimihaejyeo
기억조차 할 수도 없겠죠 그렇죠~
gieokjocha hal sudo eopgetjyo geureochyo~
Repeat #”
모두 지울 겁니다
modu jiul geomnida
꼭 그럴 겁니다
kkok geureol geomnida
사랑이 가면 또 다른 사랑이 다시 올 겁니다 꼭 그럴 겁니다
sarangi gamyeon tto dareun sarangi dasi ol geomnida kkok geureol geomnida
눈물이 흘러도 조금만 지나면 웃을 겁니다
nunmuri heulleodo jogeumman jinamyeon useul geomnida
그럴 겁니다 (이젠) 잊을 겁니다 (이젠) 상처가 아물 듯..
geureol geomnida (ijen) ijeul geomnida (ijen) sangcheoga amul deut..
그럴 겁니다 그럴 겁니다 잊을 겁니다
geureol geomnida geureol geomnida ijeul geomnida


CN Blue – I WILL FORGET YOU !
english translation:
I will forget you. Starting today,
I don’t know you. I have never seen you.
We never even walked pass eachother.
I’m okay. I forgot everything. I’m happy with my busy life.
I’ve met a great person too.
Love is always like this. It fades away after some time.
Can’t even remember it, Oh.

# When love goes away, another love comes again. It definitely will.
Even if it hurts now, it will hear a little later.
It will forget. I will too.
It’s not difficult. I will forget everything after today.
I’m just getting used to my changed life. Oh~ No.
Love is always like this. It fades away after some time.
Can’t even remember it. Yes~

# REPEAT
I will erase everything.
I definitely will.
When love goes away, another love comes again. It definitely will.
Even if tears fall now, I will smile a little later.
I will (now) forget you (now). Just like a wound heals…
I will. I will. I will forget you.


#lagu ini bener - bener cocok buat move on :) dan aku butuh banget lagu ini buat move on :p

Aku Mau Jadi Orang Baik :)


Aku mau jadi orang baik...

Orang baik yang tak pernah mengganggu hidupmu...
Orang baik yang tak pernah men-stalker dirimu...
Orang baik yang tak pernah merecoki hubunganmu dengan siapapun...
Orang baik yang tal pernah mengganggu gadis - gadismu...

Aku akan menjadi orang baik...

Karena aku akan melupakanmu, Mas Raditya :')

Memang Berbeda…


Kenapa?
Mamet, kenapa postinganmu itu hampir sama seperti yang akan kubuat?
Ah! Entahlah! Mungkin hanya jalan cerita yang hampir sama…
Tapi, cerita kita berbeda…

            Hari ini, aku semakin merasakannya. Merasakan bahwa kau memang diciptakan bukan untukku. Setelah Minggu kelabu kemarin, aku semakin sadar. Kau memang bukan untukku. Minggu kelabu kemarin, kupikir pesanmu di pagi hari itu akan membuatku semakin bersemangat. Namun, aku salah… Justru hal itu yang membuatku hampir tak konsen di segala hal…
            Kupikir, pagi ini, hari ini, akan menjadi hari yang indah. Namun, lagi – lagi aku salah. Entah apa niatanmu, atau apa yang ada di hatimu, atau apa yang ada di pikiranmu, aku tak tahu. Yang jelas, aku hanya terdiam, dan terus terdiam. Kau lagi – lagi membuat luka kecil di sudut hatiku ini. Luka kedua, setelah satu luka lebar yang menganga…
            Aku sadar kita berbeda. Aku tak suka dengan lelaki yang menyukai wanita yang lebih tua. Hanya merugikan kaum wanita, kurasa. Tapi, yah, nampaknya… Ah! Sudahlah, tak perlu kubahas lebih dalam. Yang jelas kita berbeda dalam paham itu. Titik.
            Jadi, selamat jalan Mas Radit… Aku tak mau lagi mengganggu hidupmu dan bribikanbribikanmu itu. Semoga kau menemukan kebahagiaanmu dengan petualangan ngawurmu #ups maaf. Mungkin aku sedikit emosi. Semoga kau menemukan wanita yang lebih tepat buatmu. Dan semoga, suatu saat kelak, di masa depanku, aku menemukan lelaki yang tepat buatku. Selamat jalan, Mas Raditya. Jalan kita memang berbeda…

mungkin seperti ini ya, kita?

17 September 2012
16:59 WIB

Lirik Lagu Because I Love You – Jung Yong Hwa ( C.N.Blue )


neul ttokgateun haneure neul gateun haru
geudaega eomneun geot malgoneun dallajin ge eomneunde

nan utgoman sipeunde da ijeun deusi
amuil anindeut geureoke useumyeon salgopeunde

geuriwo geuriwoseo
geudaega geuriwoseo
maeil nan honjaseoman
geudaereul bureugo bulleobwayo

bogopa bogopaseo
geudaega bogopaseo
ije nan seupgwancheoreom
geudae ireumman bureuneyo oneuldo

nan bonaenjul aratjyo da namgimeobsi
anijyo anijyo nan ajik
geudaereul mot bonaetjyo

geuriwo geuriwoseo
geudaega geuriwoseo
maeil nan honjaseoman
geudaereul bureugo bulleobwayo

bogopa bogopaseo
geudaega bogopaseo
ije nan seupgwancheoreom
geudae ireumman bureuneyo oneuldo

haruharuga jugeul geotman gateunde
eotteoke haeya haeyo

saranghae saranghaeyo
geudaereul saranghaeyo
maljocha motagoseo
geudaereul geureoke bonaenneyo

mianhae mianhaeyo
naemari deullinayo
dwineuseun nae gobaegeul
geudaen deureul su isseulkkayo
saranghaeyo

Translation:
I thought I’d let go, not leaving anything behind
No, no, now
I still can’t let you go

Longing for you, I’m longing for you
Because I am longing for you
Every day, all by myself
Calling and calling you

Missing you, I am missing you
Because I am missing you
Now it’s like I have a habit,
Keep calling out your name

Even today
Every day, it feels like I’m gonna die
What should I do?

Love you, love you
I love you
I hadn’t even spoken the words
I just let you go

Sorry, sorry
Do you hear my words?
My late confession,
Can you hear it?
I love you

Aku Tak Akan Lagi…


            Hari ini, aku duduk di bangku paling depan. Aku memilih di depan karena ada pelajaran seni musik dan materinya adalah bermain gitar. Jujur, aku ingin sekali bisa memainkan gitar. Seolah aku ini perempuan terkeren di dunia. Haha. Lebay ya? Hmm… Apa kau bisa? Ajari aku dong, mas! Kau tahu? Aku sudah bisa memainkan akor Em, E, Am, A, C, G, dan D. Tapi, ya aku belum mahir betul sih… Makanya, ajari aku dong!
            Setelah itu, mata pelajaran penjaskes. Dan, sial bagiku, hari ini materinya adalah permainan bola voli. Ah, sampai jaman kuda pakai sneakers juga aku tidak bisa! Passing bawah, passing atas saja tak benar! Apalagi servis dan smash! Ah! Tiba – tiba aku teringat padamu. Kau kan jago voli? Jago futsal pula. Kau ikut ekskul voli, dan dulu saat class meeting, aku sering melihatmu atau mungkin menungguimu bermain voli membela kelasmu. Ah, masa – masa itu…
            Ternyata, terlalu banyak hal yang mengingatkanku padamu ya? Bahkan, saat aku pelajaran Bahasa Inggris yang mana pengajarnya mas PPL aku masih saja teringat padamu. Aku ingat bahwa kau juga senang dengan pelajaran Bahasa Inggris, dan cukup jago di mata pelajaran ini. Dan ini yang membuatmu ingin masuk jurusan Hubungan Internasional, kan? Oh Tuhaan…
            Kembali ke kelas, dan aku mendapat pelajaran paling membosankan di dunia, Pendidikan Kewarganegaraan alias PKN. Nah, disinilah saat aku menuliskan ini semua. Tahu kenapa? Aku sangat malas dengan pelajaran ini! Dan kurasa teman – temanku pun begitu. Tak ada yang memperhatikan, bahkan aku lebih memilih untuk menuliskan ini daripada mendengar gurunya berbicara!
            Disini, aku ingat semua tentangmu lagi. Dan foto yang belum sempat terhapus di ponselku menguak kisah lama itu. Aku berpikir tentangmu. Tentang pesan – pesanmu yang akhir – akhir ini semakin lama semakin dingin lagi… Kau semakin berubah, mas. Kau berbeda. Tak seperti dulu. Ah, ya, waktu memang sudah berubah, dan mengubah segalanya… Pasti sudah ada yang baru ya di hatimu? Apa mbak PPL itu? #ups Kalau begitu, aku akan berhati – hati… Aku tak akan lagi menaruh rasa ini terlalu jauh padamu…

Yogyakarta, 15 September 2012
11:43 WIB

Lirik Lagu Remember – B1A4


I’m missing you. Do you remember me?
I’m missing you. Do you remember me?
I’m missing you. Do you remember me?
I’m missing you. Do you remember me?

I miss you everyday
I miss you every time
Gieogi nareul samkinda
Nareul ullinda

I miss you everyday
I miss you every time
Neoreul jiul suga eopda
Simjange bakhyeoboryeotda

Oh Baby ireon nal yeokhaji ma
Namjadapge coolhage itji mothae mianhae
I’m sorry modeun ge nae tasiya
Nan neomu apeuda Baby

I remember you, nal tteonan neo… Dorawa, so I need you baby…
Neo hanaman gidarilge
My heart’s running out
Time is running out

I remember you, gieokhaebwa… Dorawa, so I need you baby…
Saranghae (naegen) neoppuniya
My heart’s running out
Time is running out

I miss you everyday
I miss you every time
Geudae mamdo nawa gateulkka
Ama ttokgatjin anketji neon Uh

I miss you everday
I miss you every time
Niga tteonan jarineun meonji nallin hwangya
Ireon nal boni himdeureotdeon geoya

Na gateun namja tto mannajima
Tteonan dwie huhoe ije waseo mianhae
I’m sorry michyeosseo nae tasiya
Nan neomu apeuda Baby

I remember you, nal tteonan neo… Dorawa, so I need you baby…
Neo hanaman gidarilge
My heart’s running out
Time is running out

I remember you, gieokhaebwa… Dorawa, so I need you baby…
Saranghae (naegen) neoppuniya
My heart’s running out
Time is running out

Jakkuman saenggangna geudewa gatchi bap meokdeon
Utgo ulgo jaju ssaudeon geuttaega
Ijewa geuriun geonji
Honjaseo geujeo nan utji hahaha
Mianhadan malman doepurihae
Doraoji anneun mearie
Maeil bamsae geurae ijen naege Come back to me yeah

I’m missing you. Do you remember me?
I’m missing you. Do you remember me?
I’m wait forever, never forget…
(jebal neo) mareul haejwo say you love

I remember you, nal tteonan neo… Dorawa, so I need you baby…
Neo hanaman gidarilge
My heart’s running out
Time is running out

I remember you, gieokhaebwa… Dorawa, so I need you baby…
Saranghae (naegen) neoppuniya
My heart’s running out
Time is running out

#dulu lagu ini buatmu, tapi SEHARUSNYA sekarang lagu ini darimu buatku *ups* #oposihwit

Lirik Lagu Adele – Set Fire to the Rain


I let it fall, my heart
And as it fell, you rose to claim it
It was dark and I was over
Until you kissed my lips and you saved me
My hands, they were strong, but my knees were far too weak
To stand in your arms without falling to your feet

But there's a side to you that I never knew, never knew
All the things you'd say, they were never true, never true
And the games you'd play, you would always win, always win

But I set fire to the rain
Watched it pour as I touched your face
Well, it burned while I cried
'Cause I heard it screaming out your name, your name

When laying with you I could stay there
Close my eyes, feel you here forever
You and me together, nothing is better

'Cause there's a side to you that I never knew, never knew
All the things you'd say, they were never true, never true
And the games you'd play, you would always win, always win

But I set fire to the rain
Watched it pour as I touched your face
Well, it burned while I cried
'Cause I heard it screaming out your name, your name
I set fire to the rain
And I threw us into the flames
When we fell, something died
'Cause I knew that that was the last time, the last time

Sometimes I wake up by the door
That heart you caught must be waiting for you
Even now when we're already over
I can't help myself from looking for you

I set fire to the rain
Watched it pour as I touch your face
Well, it burned while I cried
'Cause I heard it screaming out your name, your name

I set fire to the rain
And I threw us into the flames
When we fell, something died
'Cause I knew that that was the last time, the last time, oh

Oh, no
Let it burn, oh
Let it burn
Let it burn

#kau tahu? Lagu ini selalu membuatku menangis… Karena apa? Lagu ini sangat mengusik sebagian hatiku yang sangat setuju dengan lagu ini. Even now when we're already over. I can't help myself from looking for you…

Rabu, 12 September 2012

Mas Radit, Kau Bukan Ilusi!


            Hai! Bagaimana kabarmu kali ini? Kuharap Tuhan masih menyelubungimu dari kelelahan. Kau tahu? Teman – temanku memanggilmu Mas Ilusi, lho… Kata mereka, aku harus menganggapmu ilusi. Tahu kenapa? Agar aku melupakanmu, mas. Agar aku bisa benar – benar mengubur perasaan ini dalam – dalam. Dan dulu, aku juga mengikuti teman – temanku, memanggilmu mas Ilusi.
            Namun… Lambat laun, aku menyadari kau nyata. Kau bukan ilusi semata. Kau benar – benar nyata, dan pernah menjadi bagian hidupku. Kisah yang dulu itu nyata. Bukan hanya mimpiku. Semuanya memang pernah ada, pernah terjadi. Pantas, aku tak pernah nyaman ketika memaksakan diri memanggilmu mas Ilusi.
            Entah mengapa mataku panas sekali saat ini. Seperti akan ada air mata yang jatuh. Tapi, aku tidak akan menangis kok. Sungguh… Dan jujur ya aku lebih nyaman memanggilmu mas Radit seperti ini. Nama yang sering kugunakan dalam berbagai kesempatan.
            Kau pasti masih ingat kan cerita yang kubuat dulu? Radit dan Dita… Haha. Cerita yang masih kusimpan di memori otak, maupun PC. Bagiku, apapun yang terjadi, kau tetap mas Radit. Tetap mas Raditku yang dicerita itu, apa pun statusku dan statusmu kini… Aku tetap ingin menghidupkannya di kepalaku…
            Kalau Mamet *maaf Met aku menuliskan namamu disini* punya Ardito… Aku hanya punya mas Radit, sebagai satu dari sekian kisahku, sebagai satu kisah yang amat sulit ku lupa, karena terlalu dalam menghunjam disini. Kau tahu? Bahkan aku rasa – rasanya ingin kembali pada kisah itu. Tapi, luka ini yang menolak kembali.
            Dan… Satu hal lagi sebelum aku mengakhiri monolog ini *karena mungkin kau tak kan pernah mau membalas kata – kataku ini, hingga ini semua tak kan menjadi sebuah dialog* Selamat tanggal dua belas, mas Radit. Selamat peringatan hari kebebasanmu dariku :’ Entah kapan waktunya, entah dimana tempatnya… Apa pun yang terjadi kau masih punya kesempatan menjadi masa depanku…

Yogyakarta, 12 September 2012
16: 12 WIB