Sabtu, 28 Juli 2012

Jadi Wanita Itu….


Jadi WANITA itu… Susah susah gampang J
Wanita itu misterius, simple, dan jika kita membahas tentang wanita ideal tak kan pernah habis…

Seorang wanita itu identik dengan kata “lemah”
Tapi tidak juga! Lihat sekitar kita! Dewasa ini banyak wanita kuat yang banting tulang menghidupi keluarga. Banyak wanita kuat yang mampu memikul tanggung jawab seorang laki – laki. Banyak wanita kuat yang bisa bertahan hidup sendiri tanpa seorang laki – laki disampingnya. Banyak wanita kuat yang mampu menjadi seorang ibu, figur seorang ayah, pencari nafkah, figur seorang sahabat sekaligus…

Seorang wanita itu identik dengan air mata
Memang, wanita tak jarang menitikkan air mata. Dan itu sering disalahartikan laki – laki sebagai jurus pamungkas, jurus andalan wanita dalam meminta belas kasihan lelaki. Tapi, salah! Air mata ini hanya akan keluar apabila wanita sudah benar – benar tak mampu berusaha kuat, apabila wanita sudah tak mampu mengeluarkan jurus apapun, apabila wanita benar – benar tergores hatinya.

Seorang wanita, jika dilihat sepintas nampak seperti sosok yang membutuhkan laki – laki
Namun, tidak juga. Bahkan, kata ustadz Fadli yang kemarin mengisi ceramah di acara pesantren kilat di Darus Sholikhat, Yogyakarta, “Hawa berlarian mencari Adam, bukan karena Hawa membutuhkan Adam. Namun, karena Hawa khawatir karena Adam tak bisa hidup tanpa Hawa.” Jelas bukan bahwa laki – laki yang lebih butuh wanita?

Seorang wanita membutuhkan perlindungan
Memang benar. Karena wanita itu sosok yang rawan. Wanita itu rawan dari tangan jahil karena keindahannya. Bahkan, terdapat hadist yang menyatakan bahwa wanita itu layaknya perhiasan “Ad dunya mata’ wa khoiru mata’ iha al mar’atu as shalikha” yang artinya “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik – baik perhiasan adalah wanita sholehah.” Jelas bukan, bahwa wanita yang digambarkan bagai suatu perhiasan butuh perlindungan? Dan perlindungan itu adalah tugas laki – laki J

Seorang wanita harus menjaga kehormatannya
Wanita yang menjaga kehormatannya, harga dirinya, dan tiap – tiap lubangnya adalah wanita yang sempurna—menurut pahamku. Karena apa? Karena wanita yang mampu menjaga kehormatannya ibarat mutiara yang dipajang disebuah etalase, yang tidak bisa dijamah sebelum dibeli dan butuh perjuangan keras untuk mendapatkannya, sementara wanita yang tidak mampu menjaga kehormatannya ibarat pisang goreng yang bisa dicolek – colek seenaknya, yang murah harganya.

Sementara, menjadi wanita seperti yang sudah kuuraikan itu agaknya cukup sulit juga. Itu semua adalah idaman semua wanita.
Aku juga ingin begitu. Menjadi wanita berharga yang untuk memilikinya membutuhkan perjuangan yang keras, wanita yang terjaga kehormatannya, wanita yang terjaga harga dirinya, wanita yang terjaga tiap – tiap lubangnya, wanita yang kuat, wanita yang lembut dan peka hatinya, wanita yang dilindungi seutuhnya, wanita yang kelak kan dijanjikan surga-Nya…
Wanita yang halus… Yang menjadi perhiasan dunia… Yang tutur – tingkah – budi bahasanya halus dan lembut. Wanita yang berpegang pada agama, dan mengamalkan falsafah Jawa dalam hidupnya…
Wanita somahan, wanita yang narima ing pandum, wanita yang bisa rumangsa, wanita yang dhuwur wekasane karena wani ngalah, wanita yang pandangannya luruh dan teduh namun tetap bersinar cemerlang, wanita yang dari wajahnya terpancar kecerdasan, wanita yang mampu mendongak dan menunduk disaat yang tepat…
Alangkah bahagianya jika aku bisa menjadi wanita seperti itu…
Alangkah bahagianya jika kita bisa menjadi wanita seperti itu…
Alangkah bahagianya orang tua yang putrinya seperti itu…
Betapa wanita seperti itu menjadi idaman, meski tidak cantik, tidak kurus, tidak tinggi, tidak langsing casing luarnya….

Namun, vision without action is a day dream…
Ya! Jika kita hanya berangan, tanpa mau merubahnya, selamanya angan itu tetaplah angan, tetaplah mimpi…
Selamanya kita hanya bermimpi…
Bicara memang mudah, menulis seperti ini juga tak kalah mudahnya…
Namun, aku juga ingin berusaha menjadi wanita seperti itu…
Oleh karena itu, jangan hanya bermimpi!
Bersama, ayo berusaha menjadi wanita sejati J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar