Sabtu, 01 September 2012

Apa Gunanya?


Apa gunanya?
Aku terdiam menanti balasan pesan darimu…
Apa gunanya?
Aku linglung memikirkan kata – katamu…
Apa gunanya?
Aku tak nafsu makan mengingatmu…
Apa gunanya?
Aku menangis hanya karenamu…
Apa gunanya?
Aku tersenyum untukmu, meski hatiku menangis pilu…
Apa gunanya?
Aku membisu mendengarmu memutuskan segala sesuatu…
Apa gunanya?
Aku mempertahankan rasaku, sementara kau mencari yang baru…
Apa gunanya?
Aku mengais kenangan itu untuk tetap menyukaimu…
Apa gunanya?
Aku mempertahankan yang telah berlalu…
Apa gunanya?
Aku tak tenang menebak bagaimana hatimu…
Kan kujawab sesuai hati nuraniku…
Tanpa kupikirkan semua rasaku padamu…

#teruntuk sahabat – sahabatku yang sedang pilu… kali ini, ini semua bukan curahan hatiku… memang aku seolah memposisikan dirimu itu aku… namun kali ini, aku menulis tentang perasaanmu, kamu yang sedang ditinggalkan olehnya… pikirkan semua kata – kataku… kesampingkan emosimu, gunakan nalar sehatmu… resapi dalam – dalam, telisik segala sisi untung dan rugi jika kamu mengingatnya… dan JANGAN lah kamu bertanya padaku tentang bagaimana cara melupakannya… karena, meskipun aku sudah bertekad untuk tidak kembali, aku belum bisa melupakannya :’)

Salam sayang,
Sahabatmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar